Jasa Penyusunan Roadmap Perusahaan
Kami adalah mitra konsultan bisnis terpercaya dengan memberikan layanan terbaik bagi semua organisasi tanpa melihat besar-kecil dengan mengutamakan kehandalan, professionalisme, dan tanggap.
Definisi Roadmap Divisi
Roadmap divisi adalah rencana atau panduan yang digunakan oleh suatu divisi atau departemen dalam sebuah organisasi untuk mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditentukan. Plan kerja ini biasanya berisi langkah-langkah yang harus diambil, jadwal yang harus ditentukan, dan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Plan kerja divisi juga dapat digunakan untuk mengkoordinasikan aktivitas antar divisi dalam organisasi dan untuk memastikan bahwa semua divisi bekerja sama untuk mencapai tujuan organisasi secara keseluruhan.
Roadmap divisi secara sederhana bisa diartikan sebagai peta rancangan kerja perusahaan yang diturunkan atau dilakukan oleh per divisinya. Setiap perusahaan pasti mempunyai target serta rencana untuk beberapa tahun kedepan, dan target dan rencana tersebutlah yang harus dicapai bersama dan memerlukan kerjasama antar divisinya. Kerjasama dan integrasi dalam internal masing-masing divisi haruslah dibangun dengan baik, karena akumulasi keberhasilan dari divisi merupakan suatu prestasi bagi perusahan nantinya. Selain itu, beberapa divisi yang ada dalam perusahaan juga harus saling berinteraksi satu dengan yang lainnya, agar dapat mencapai tujuan yang sama walaupun cara mencapainya berbeda-beda sesuai dengan tugas dan fungsi operasional divisi masing-masing.
Manfaat Roadmap Divisi
- Memberikan arah dan tujuan yang jelas: memberikan arah yang jelas kepada divisi tersebut tentang tujuan yang ingin dicapai dan langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapainya.
- Membantu dalam perencanaan: membantu dalam perencanaan aktivitas dan proyek divisi, sehingga dapat memastikan bahwa sumber daya yang diperlukan tersedia pada waktu yang tepat.
- Memastikan keterkoordinasian: memastikan bahwa aktivitas divisi tersebut terkoordinasi dengan aktivitas divisi lain dalam perusahaan, sehingga dapat memastikan bahwa perusahaan bekerja sama untuk mencapai tujuan organisasi secara keseluruhan.
- Membantu dalam monitoring dan evaluasi: membantu dalam monitoring dan evaluasi kinerja divisi, sehingga dapat memastikan bahwa divisi tersebut selalu berada dalam jalur yang benar dan dapat segera mengambil tindakan jika diperlukan.
- Membantu dalam komunikasi: membantu dalam komunikasi dengan pihak eksternal seperti investor, kreditor, atau pelanggan.
Komponen Roadmap Divisi
Tujuan dan sasaran yang ingin dicapai oleh divisi tersebut harus jelas dan spesifik.
Metode yang digunakan juga harus ditentukan diawal, penentuan metode yang digunakan ini sesuai dengan divisi masing-masing.
Diskusi dengan pihak stakeholder internal untuk membangun ide bersama
Langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut harus diuraikan secara rinci.
Jadwal yang ditentukan untuk setiap langkah harus jelas dan realistis.
Sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan sasaran harus diidentifikasi dan diuraikan secara rinci.
Key Performance Indicator (KPI) yang digunakan untuk mengukur kinerja divisi harus diidentifikasi dan diuraikan secara rinci.
Risiko yang mungkin terjadi dalam proses pencapaian tujuan dan sasaran harus diidentifikasi dan diuraikan secara rinci beserta mitigasi yang akan dilakukan.
Mekanisme yang digunakan untuk monitoring dan evaluasi kinerja divisi harus dijelaskan secara rinci.
Tahapan Penyusunan Roadmap Divisi
Untuk roadmap divisi sendiri bisanya bisa memakan waktu 60-90 hari kerja, tetapi jika roadmap divisi dibuat dengan in-house maka dapat memungkinkan bisa selesai dalam waktu satu bulan. Dan lama atau tidaknya pengerjaan roadmap divisi juga tergantung dengan data-data dan kesediaan personal perusahaan dalam bekerjasama menyusun roadmap divisi.
- Mengkaji lebih lanjut mengenai visi dan misi perusahaan serta target perusahaan beberapa tahun kedepan.
- Menyusun strategi sesuai divisi masing-masing.
- Menentukan target divisi yang sesuai dengan capaian dan target perusahaan.
- Membuat rencana aksi atau inisiatif minimal tiga dalam masing-masing indikator.
- Memberikan rekomendasi yang meliputi aspek teknis, peraturan, manajerial, hingga culture dan sebagainya.
Dampak Positif Roadmap Divisi bagi Stakeholders
- Transparansi: memberikan transparansi kepada stakeholder tentang tujuan dan sasaran yang ingin dicapai oleh divisi, serta langkah-langkah yang akan diambil untuk mencapainya.
- Keterlibatan stakeholder: plan kerja divisi juga dapat digunakan untuk meningkatkan keterlibatan stakeholder dalam proses pencapaian tujuan dan sasaran divisi.
- Alignment: memungkinkan stakeholder untuk mengetahui bagaimana tujuan dan sasaran divisi terkait dengan tujuan perusahaan secara keseluruhan, sehingga memungkinkan alignment yang lebih baik antara divisi dengan perusahaan.
- Kinerja: plan kerja divisi memungkinkan stakeholder untuk mengukur kinerja divisi dan mengetahui apakah divisi berhasil mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
- Kontrol risiko: plan kerja divisi juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan mengontrol risiko yang mungkin terjadi dalam proses pencapaian tujuan dan sasaran divisi, sehingga meminimalkan potensi kerugian bagi stakeholder.
- Dengan adanya roadmap divisi dapat mempermudah stakeholder untuk memberi evaluasi terhadap perusahan.
- Memudahkan dalam penentuan remunerasi bagi karyawan.
- Memudahkan dalam penentuan prognosa perusahaan.
- Dapat memberikan job description dan target yang jelas bagi masing-masing divisi.
Alat Analisis yang Digunakan
Secara umum plan kerja divisi menggunakan strategic manajemen. Tetapi secara detail bisa menyesuaikan dan tergantung dengan divisinya, seperti contohnya jika plan kerja divisi untuk divisi SDM atau Human resource bisa menggunakan HRBP (Human Resource Business Partner). Kemudian contoh lainnya jika plan kerja divisi dirancang untuk divisi marketing maka bisa menggunakan alat analisis pemasaran strategis. Ada beberapa alat analisis yang dapat digunakan dalam penyusunan plan kerja divisi, diantaranya:
- SWOT analysis: Alat ini digunakan untuk menganalisis situasi internal divisi dan situasi eksternal yang mempengaruhi divisi, yang terdiri dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang) dan Threats (ancaman).
- PESTEL analysis: Alat ini digunakan untuk menganalisis faktor-faktor politik, ekonomi, sosial, teknologi, lingkungan dan hukum yang mempengaruhi divisi.
- Gap analysis: Alat ini digunakan untuk menganalisis perbedaan antara kondisi saat ini dan kondisi yang diinginkan, sehingga dapat ditentukan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasi perbedaan tersebut.
- Gantt chart: Alat ini digunakan untuk merencanakan jadwal dan menentukan waktu pelaksanaan setiap langkah yang akan diambil.
- Fishbone diagram: Alat ini digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian tujuan dan sasaran divisi dan menentukan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasi masalah.
- Value Chain Analysis: Alat ini digunakan untuk menganalisis proses bisnis yang dilakukan oleh divisi dan menentukan bagian yang dapat ditingkatkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas.
- Cost Benefit Analysis : Alat ini digunakan untuk mengevaluasi keuntungan dan kerugian dari setiap tindakan yang akan diambil dalam roadmap divisi.
- KPI : Alat ini digunakan untuk mengukur kinerja divisi dan menentukan target kinerja yang ingin dicapai.
Metode Kerangka Berpikir
Berbicara mengenai metode kerangka berpikir, terdapat 5 kerangka berpikir yang ada dalam penyusunan roadmap divisi, diantaranya adalah:
- Menentukan target dari level perusahaan
- Menentukan tujuan
- Menentukan mapping divisi
- Menentukan strategi divisi
- Menentukan aransemen divisi
Menemukan Sesuatu yang Menarik?
Anda juga dapat memulai konsultasi dengan menghubungi 08125296854